Revolusi Industri 4.0 : Peluang Bukan Ancaman

2019-01-31     Admin - aanpep
Image

Dalam rangka meningkatkan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan sektor industri dan perdagangan guna pencapaian target pembangunan daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Sinkronisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 2019. Kegiatan dilaksanakan di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jl. Brigjend Slamet Riyadi No. 437, tanggal 23 s/d 24 Januari 2019, dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimun. Dalam sambutannya, Taj Yasin menyampaikan bahwa peningkatan pengembangan sektor industri dan perdagangan harus menjadi perhatian yang menyeluruh dalam membangun perekonomian nasional. Dengan demikian, diharapkan mampu meminimalisir per-masalahan pokok bangsa ini, seperti tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan kemampuan ekspor nasional, kurangnya penguasaan teknologi, rendahnya sumber daya manusia (SDM) yang terdidik dan terlatih serta terbatasnya infrastruktur.

Peserta rakor adalah 150(seratus lima puluh) peserta yang terdiri dari Dinas yang membidangi industri dan perdagangan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Perangkat Daerah Provinsi Rumpun Ekonomi, Pengelola Kegiatan dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Instansi terkait, dan Stakeholder sektor industri dan perdagangan. Narasumber/pembicara dari Biro Perencanaan dan Dirjen dari Kementrian Perdagangan, Biro Perencanaan Kementrian Perindustrian, BAPPEDA Provinsi dan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Tema yang diambil adalah The Power of Industrial 4.0 (Revolusi Industri 4.0 : Peluang dan bukan ancaman). Dari kegiatan ini diharapkan dapat Meningkatkan sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan sekltor industri dan perdagangan antara Pusat dan Daerah dalam rangka implementasi revoulsi industri 4.0, mengidentifikasi isu-isu strategis dalam pembinaan dan pembangunan industri dan perdagangan yang terjadi di Kabupaten/Kota dalam kerangka pembangunan ekonomi Jawa Tengah dan Meningkatkan penyediaan data dan informasi yang akurat dan aktual sebagai bahan pengambilan kebijakan dan strategi pembangunan.

Pada kesempatan ini Wakil Gubernur menyerahkan sertifikat ISO/SNI, sertifikat Tanda Capaian TKDN, Sertifikat Gudang dan Filling Date HKI kepada 12 pelaku usaha dengan rincian : 

  • UD Sari Laut, Kab. Pati penerima Fasilitasi Bimbingan dan Sertifikasi SNI (garam)
  • UD Usaha Bina Karya, Kab. Semarang penerima Fasilitasi Bimbingan dan Sertifikasi SNI (Alat Peraga Edukatif)
  • PT. Karya Manunggal Manufaktur, Kab. Tegal penerima Fasilitasi Bimbingan dan Sertifikasi ISO 9001 : 2015 (komponen alat berat/logam)
  • PT. Anang Craftindo Group, Kab. Cilacap penerima sertifikat Tanda Capaian TKDN (Kapal fiber)
  • PT. Senzo Fab, Kota Semarang penerima sertifikat Tanda Capaian TKDN (komponen elektronika)
  • KUD Masaran Akur, Kab. Sragen penerima sertifikat gudang
  • KUD Utama, Kab. Magelang penerima sertifikat gudang
  • CV. Mapan, Kab. Temanggung penerima sertifikat gudang
  • Gapoktan Tani Subur, Kab. Semarang penerima sertifikat gudang