Mendag: Indonesia Jadi Pusat Industri Produk Halal dan Kiblat Fesyen Muslim Dunia

2021-11-11     admin - dikdik
Image










Jakarta, 22Oktober2021 –Melihat  kekuatan  dan  potensi  besar  yang  dimiliki  Indonesia, Menteri  Perdagangan  Muhammad  Lutfi  berkomitmen  mewujudkan  dua  pesan  penting dalam rangkaian acara Trade Expo Indonesia-Digital Edition 2021. Indonesia harus optimis menjadi pusat industri produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia.

Upaya ini dilakukan dengan menggelar Halal Trade Forum secara hibrida pada 22 Oktober 2021  dan  Embracing Jakarta  Muslim  Fashion  Week  (JMFW)  pada  18  November  2021  di Aquatik  Stadium  Gelora  Bung  Karno  Senayan,  Jakarta,sebagai  bagian  dari  ajang TEI-DE2021  yang  berlangsung  pada  21  Oktober—4  November  2021  (online  interactive)    hingga 20 Desember 2021 (showcase)

“Halal  Trade  Forum  dan  Embracing  JMFW  yang  digelar  pada  TEI-DE  2021  ini  menjadi pembeda  dari  gelaran  TEI  yang  berlangsung  pada  tahun-tahun  sebelumnya.  Dalam penyelenggaraan  TEI-DE  2021  ini  kita  punya  dua  pesan  yang  ingin  diwujudkan,  yaitu Indonesia  sebagai  pusat  industri  halal  dunia  dan  Jakarta  menjadi  kiblat  industri  fesyen Islam dunia. Kedua hal tersebut akan kita mulai tahun ini,” terang Mendag Lutfi.

Menurut Mendag, pasar produk halal dunia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Warga muslim  dunia  diperkirakan  membelanjakan  lebih  dari  USD  2  triliun  di  sektor  makanan, produk   farmasi,   kosmetik,   fashion,   serta   rekreasi.   Ini   adalah   peluang   yang   harus dimanfaatkan dengan baik.

“Saat ini, nilai ekspor produk halal Indonesia diperkirakan baru mencapai USD 6 miliar atau peringkat ke-21 dunia. Sedangkan untuk ekspor fesyen muslim diperkirakan sebesar USD 4,1 miliar atau peringkat ke-13 dunia,”ujar Mendag.

Mendag  menambahkan,  untuk  meningkatkan  daya  saing  produk  halal  Indonesia  di  pasar global,  Kemendag juga akan bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia  melalui BNI Xpora  untuk  meningkatkan  kualitas  produk  sekaligus  dari  segi  pembiayaan  dan  jaringan agar buyerdi luar negeri melihat dan tertarik.

Sedangkan,  pada  Embracing JMFW akan diselenggarakan peragaan  busana, temu wicara, dan showcasemini  di  bidang  fesyen  termasuk  kosmetika  halal  yang  akan  menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

Menurut  Mendag,  Indonesia  memiliki  potensi  yang  sangat  besar  untuk  dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta  daya  saing  produk  yang  dimiliki. “Dengan diselenggarakannya dua kegiatan ini, diharapkan  Indonesia  akan  semakin  mampu  bersaing  di  pasar  global  dengan  produk-produk  halal  dan  fesyen  muslimnya.  Sehingga,  bukan  hanya  menjadi  jagoan  di  pasar lokal, tetapi juga di pasar regional dan global,”pungkas Mendag.



Source : https://www.kemendag.go.id/id/newsroom/press-release/mendag-indonesia-jadi-pusat-industri-produk-halal-dan-kiblat-fesyen-muslim-dunia-1